Murid terpaksa bersabung nyawa untuk ke sekolah



REMAJA di Pili yang tinggal di daerah Uygur Utara Xinjinag, China terpaksa merentasi jurang setinggi 1,500 kaki setiap hari untuk ke sekolah.

Murid-murid di sini dilihat lebih mudah jika mereka tidak ke sekolah.


Dibimbing oleh penjaga dan guru-guru mereka, remaja-remaja ini terpaksa melalui bebatuan curam yang merbahaya seperti mana yang dikatakan oleh portal The Sun, "kambing pun akan berfikir dua kali untuk melaluinya".

Salah seorang guru berseloroh "Ianya sangat curam, namun kami orang gunung yang sudah biasa berjalan seperti ini. Belum ada seorang pun di antara kami yang hilang - ada hukuman yang lebih berat jika ponteng sekolah"

Sumber: The Sun UK

Tags: ,

Peringatan

Segala komen di bawah artikel ini tidak mewakili pandangan Free Malays. Sila beri ulasan, kritikan atau pandangan berdasarkan artikel di atas sahaja. Anda bertanggung jawab di atas tulisan anda